7 Negara yang Pernah Diserang Indonesia

12:04 AM 2 comments:


Dulu ada 7 negara yang pernah diserang Indonesia ya ini kejadian dulu, 7 negara yang pernah diserang Indonesia ini merasakan kuatnya armada perang kita tempo dulu. Saat negara Indonesia menjadi macan nya asia. Siapa bilang Indonesia hanyalah negara budak yang hanya bisa dijajah dan tak bisa menggempur negara lain. Indonesia pernah melakukan invasi ke sejumlah negara. Ini  adalah perang antara tentara dengan tentara bukan penyerbuan TKI ke negeri asing seperti sekarang ini. Berikut 7 negara yang pernah diserang Indonesia.

7 Negara yang Pernah Diserang Indonesia

1. Timor Leste
Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.

Angkatan Darat Indonesia mulai menyebrangi perbatasan dekat Atambua tanggal 17 Desember 1975 yang menandai awal Operasi Seroja. Sebelumnya, pesawat-pesawat Angkatan Udara RI sudah kerap menyatroni wilayah Timor Timur dan artileri Indonesia sudah sering menyapu wilayah Timor Timur. Kontak langsung pasukan Infantri dengan Fretilin pertama kali terjadi di Suai, 27 Desember 1975. Pertempuran terdahsyat terjadi di Baucau pada 18-29 September 1976.

Walaupun TNI telah berhasil memasuki Dili pada awal Februari 1976, namun banyak pertempuran-pertempuran kecil maupun besar yang terjadi di seluruh pelosok Timor Timur antara Fretilin melawan pasukan TNI. Dalam pertempuran terakhir di Lospalos 1978, Fretilin mengalami kekalahan telak dan 3.000 pasukannya menyerah setelah dikepung oleh TNI berhari-hari. Operasi Seroja berakhir sepenuhnya pada tahun 1978 dengan hasil kekalahan Fretilin dan pengintegrasian Timor Timur ke dalam wilayah NKRI.

Selama operasi ini berlangsung, arus pengungsian warga Timor Timur ke wilayah Indonesia mencapai angka 100.000 orang. Korban berjatuhan dari pihak militer dan sipil. Warga sipil banyak digunakan sebagai tameng hidup oleh Fretilin sehingga korban yang berjatuhan dari sipil pun cukup banyak. Pihak Indonesia juga dituding sering melakukan pembantaian pada anggota Fretilin yang tertangkap selama Operasi Seroja berlangsung.

2. Papua Barat
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.

Pertempuran Laut Aru pecah pada tanggal 15 Januari 1962, ketika 3 kapal milik Indonesia yaitu KRI Macan Kumbang, KRI Macan Tutul yang membawa Komodor Yos Sudarso, dan KRI Harimau yang dinaiki Kolonel Sudomo, Kolonel Mursyid, dan Kapten Tondomulyo, berpatroli pada posisi 4°49' LS dan 135°02' BT. Menjelang pukul 21:00 WIT, Kolonel Mursyid melihat tanda di radar bahwa di depan lintasan 3 kapal itu, terdapat 2 kapal di sebelah kanan dan sebelah kiri. Tanda itu tidak bergerak, dimana berarti kapal itu sedang berhenti. Ketika 3 KRI melanjutkan laju mereka, tiba-tiba suara pesawat jenis Neptune yang sedang mendekat terdengar dan menghujani KRI itu dengan bom dan peluru yang tergantung pada parasut. Kapal Belanda menembakan tembakan peringatan yang jatuh di dekat KRI Harimau.

Kolonel Sudomo memerintahkan untuk memberikan tembakan balasan, namun tidak mengenai sasaran. Akhirnya, Yos Sudarso memerintahkan untuk mundur, namun kendali KRI Macan Tutul macet, sehingga kapal itu terus membelok ke kanan. Kapal Belanda mengira itu merupakan manuver berputar untuk menyerang, sehingga kapal itu langsung menembaki KRI Macan Tutul. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".

Pasukan Indonesia di bawah pimpinan Mayjen Soeharto melakukan operasi infiltrasi udara dengan menerjunkan penerbang menembus radar Belanda. Mereka diterjunkan di daerah pedalaman Papua bagian barat. Penerjunan tersebut menggunakan pesawat angkut Indonesia, namun operasi ini hanya mengandalkan faktor pendadakan, sehingga operasi ini dilakukan pada malam hari. TNI Angkatan Laut kemudian mempersiapkan Operasi Jayawijaya yang merupakan operasi amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indonesia. Lebih dari 100 kapal perang dan 16.000 prajurit disiapkan dalam operasi tersebut.

Karena kekhawatiran bahwa pihak komunis akan mengambil keuntungan dalam konfik ini, Amerika Serikat mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia. Karena usaha ini, tercapailah persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Pemerintah Australia yang awalnya mendukung kemerdekaan Papua, juga mengubah pendiriannya, dan mendukung penggabungan dengan Indonesia atas desakan AS.

3. Malaysia
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia

Di bulan Agustus, enam belas agen bersenjata Indonesia ditangkap di Johor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia di perbatasan juga meningkat. Tentera Laut DiRaja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia. Tentera Malaysia hanya sedikit saja yang diturunkan dan harus bergantung pada pos perbatasan dan pengawasan unit komando. Misi utama mereka adalah untuk mencegah masuknya pasukan Indonesia ke Malaysia. Sebagian besar pihak yang terlibat konflik senjata dengan Indonesia adalah Inggris dan Australia, terutama pasukan khusus mereka yaitu Special Air Service(SAS). Tercatat sekitar 2000 pasukan Indonesia tewas dan 200 pasukan Inggris/Australia (SAS) juga tewas setelah bertempur di belantara kalimantan (Majalah Angkasa Edisi 2006).

Pada 17 Agustus pasukan terjun payung mendarat di pantai barat daya Johor dan mencoba membentuk pasukan gerilya. Pada 2 September 1964 pasukan terjun payung didaratkan di Labis, Johor. Pada 29 Oktober, 52 tentara mendarat di Pontian di perbatasan Johor-Malaka dan membunuh pasukan Resimen Askar Melayu DiRaja dan Selandia Baru dan menumpas juga Pasukan Gerak Umum Kepolisian Kerajaan Malaysia di Batu 20, Muar, Johor.

Ketika PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965. Pada pertengahan 1965, Indonesia mulai menggunakan pasukan resminya. Pada 28 Juni, mereka menyeberangi perbatasan masuk ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau, Sabah dan berhadapan dengan Resimen Askar Melayu Di Raja dan Kepolisian North Borneo Armed Constabulary.

Pada 1 Juli 1965, militer Indonesia yang berkekuatan kurang lebih 5000 orang melabrak pangkalan Angkatan Laut Malaysia di Semporna. Serangan dan pengepungan terus dilakukan hingga 8 September namun gagal. Peristiwa ini dikenal dengan "Pengepungan 68 Hari" oleh warga Malaysia. Menjelang akhir 1965, Jendral Soeharto memegang kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya G30S. Oleh karena konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pun mereda.

Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditandatangani pada 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian.

4. Malaka
Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis. Tahun 1511, Alfonso D'Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan.

Pati Unus sangat mengerti bahwa kekuatan utama Portugis adalah pada armada lautnya. Portugis memiliki kapal yang kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan kapal Majapahit. Selain itu, Portugis sudah menggunakan meriam yang dipasang di masing - masing kapal di mana pada waktu itu meriam adalah senjata pamungkas yang tidak bisa ditandingi oleh senjata apapun.

Oleh karena itu, langkah pertama Pati Unus adalah menghidupkan kembali kekuatan armada Majapahit yang tertidur lama pada saat masa - masa perebutan kekuasaan. Kapal - kapal baru tersebut juga dilengkapi dengan Cetbang, yaitu meriam api, di mana kapal dan cetbang juga merupakan kekuatan andalan Armada Majapahit. Pusat produksi kapal-kapal ini adalah Semarang, gerbang masuk Demak, dengan bantuan orang-orang Tionghoa lokal.

Selanjutnya Pati Unus menghimpun kekuatan - kekuatan nusantara untuk membentuk armada gabungan dengan satu tujuan, mengusir Portugis dari Malaka. Ia juga meminta bantuan orang-orang Jawa yang ada di Malaya untuk jadi agen dalam di Malaka. Tetapi ternyata, ketika Pati Unus terlanjur berangkat ke Malaka,orang-orang Jawa ini terlanjur dipergoki Portugis dan melarikan diri ke Cirebon. Pati Unus pun bertempur tanpa bantuan mata-mata dan agen dalam, kapal-kapalnya dengan mudah diremuk meriam-meriam yang ditodongkan ke laut di Benteng Portugis di Malaka.

5. Singapura
Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943). Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir. Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki. Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka.

Dalam upaya kembali ke pangkalan, Usman bersama Harun pisah dengan Gani. Baru pada 13 Maret pagi, setelah berhasil merampas sebuah motorboat, Usman dan Harun dalam perjalanan pulang. Tapi boat macet di perjalanan. Mereka takdapat menghindar dari sergapan patroli.

Pada 4 Oktober , Usman dan Harun diadili. Dijatuhi hukuman mati pada 20 Oktober 1965. Banding diajukan pada 6 Juni 1966, ditolak 5 Oktober 1966. Diajukan lagi pada 17 Februari 1967 ke Privy Council di London, tapi tetap ditolak (21 Mei 1968). Kemudian permohonan grasi diajukan kepada Presiden Singapura Jusuf bin Ishak (1 Juni 1968). Sementara itu pada 4 Mei 1968, Menlu Adam Malik melalui Menlu Singapura membantu upaya KBRI memperoleh pengampunan atau setidak-tidaknya memperingan hukuman kedua sukarelawan.

Pada 10 Oktober 1968, Menlu Singapura menyatakan bahwa permohonan grasi ditolak. Pada 10 Oktober 1968, Atase AL Letkol Gani Djemat SH yang dipanggil ke Jakarta dan kembali ke Singapura membawa surat Presiden Soeharto untuk Presiden dan PM Singapura. Tapi gagal menyerahkan surat-surat itu langsung kepada yang bersangkutan. Presiden Singapura sedang sakit. PM Lee Kwan Yew tak dapat dihubungi karena sibuk mempersiapkan keberangkatan ke Tokyo.

6. Indochina (Kamboja dan Vietnam)

7. Siam (Thailand)
Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.

Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Sumbe

7 NEGARA DENGAN PERATURAN TERANEH DI DUNIA

6:19 AM No comments:
1. FILIPINA

Ada-ada saja cara suatu negara untuk mengurangi tingkat kemacetan yang padat, seperti halnya di negara Filipina ini, kendaraan yang bernomor akhir 1 dan 2 tidak di izinkan beroperasi dihari senin, sedangkan angka 3 dan 4 tidak boleh dihari selasa, untuk 5dan 6 tidak boleh di hari rabu, 7 dan 8 tidak boleh dihari kamis, 9 dan 0 tidak boleh di hari jum'at, peraturan ini berlaku sejak pukul 07.00 pagi setiap harinya.

2. SWEDIA
 
Beda lagi jika di Swedia, di negara ini jika anda ingin mengecat rumah harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat, dan harus mengunakan cat yang sudah mendapat sertifikat atau izin dari pemerintah, hemmmm,,,

3. KOREA SELATAN
 
Jika di tanah air kita, para pak polisi tidak melaporkan berapa hasil uang suap yang mereka terima, tetapi berbeda jika anda menjadi polisi di negara gingseng ini, para polisi  di negara ini harus dan wajib mlaporkan jumlah uang suap yang mereka terima dari para pengendara yang mereka tilang.

4. SINGAPURA
 
Memang beda peraturan dengan tanah air kita jika kita pergi ke Singapura, di negara ini tidak boleh menjual permen karet, dilarang berjalan tanpa busana, tidak menyiram setelah buang air di toilet dapat dkenakan denda, jika anda meludah sebanyak 3x, anda diwajibkan membersikan jalan dihari minggu dengan menenteng tulisan di dada "I'M A LITTERER" saya seorang peludah, dilarang pipis di dalam lift atau elevator.

5. PERANCIS
 
Negara yang terkenal dengan menaranya ini, memiliki larangan yang cukup unik yaitu, dilarang berciuman dikereta bawah tanah dan juga jika anda mempunyai binatang Babi tidak boleh anda namai dengan nama Napoleon.

6. AUSTRALIA
 
Di australia ada bermacam-macam larangan yang cukup unik, seperti
1. Anak - anak berumur dibawah 21 tahun dilarang membeli rokok, tetapi     dibolehkan untuk merokok.
2. Dilarang mengangkat telepon pada deringan pertama.
3. Hanya petugas listrik yang mempunyai izin yang boleh mengganti lampu rumah
4. Dilarang mengenakan celana hot pants di hari minggu.

7. ITALIA

Di sini apabila seorang pria mengenakan rok mini di tempat umum akan dikenakan hukuman kurungan, memukul orang dengan kepalan tangan di ancam hukuman penganiayaan, tetapi jika menghajar orang dengan meja atau kursi dapat dianggap membela diri.

Ternyata perasaan ada energinya

1:06 AM No comments:


David R. Hawkins, MD., Ph.D.

Selamat hari kemerdekaan buat Indonesia tercinta.
Semoga dengan bertambahnya umur kemerdekaan Indonesia, warga indonesia semakin makmur dan sejahtera.
MERDEKA !!!
(intermezzo)

"Tulisan ini sangat bagus buat kehidupan kalian ke depannya, Jadi baca lah sampai habis dan seksama"

Postingan kali ini bukan lah membahas tentang kemerdekaan indonesia, karena itu semua sudah di wakili oleh sahabat-sahabat blogger yang lain.
Tapi kali ini membahas tentang energi sebuah perasaan.
"Perasaan mempunyai energi?"
"Ya, malahan sangat mempengaruhi psikis kita entah itu positif atau negatif ."
Penasaran?
Silahkan baca lebih lanjut.

Teori ini di temukan oleh David R. Hawkins, MD., Ph.D., dalam risetnya yang berjudul Qualitative and Quantitative Analysis and Calibration of The Level of Human Consciousness dia menemukan bahwa perasaan dan emosi mempunyai tingkatan dan energi yang berbeda.

Makin penasaran?
lanjuuutttt !!!!

Dia telah memetakan setiap level emosi dari 0(kematian) - 1000(pencerahan), yang mana semakin tinggi level emosinya semakin bagus buat psikis kita dan begitu juga sebaliknya. Titik tolak adalah angka 200 yaitu emosi Berani, level dimana kita bisa melakukan perubahan, yang mana jika nilai nya semakin turun akan membuat kualitas hidup kita menjadi ke arah yang negatif, dan jika nilai nya naik akan membuat aspek kehidupan duniawi maupun rohani menjadi lebih baik.

Rasa malu(20) adalah emosi yang sedikit di atas kematian, emosi ini sangat menguras energi kita bahkan membuat trauma berkepanjangan, dan emosi ini terkunci rapat di bawah alam sadar dan hanya bisa di padamkan jika ada kemauan yang sangat kuat.
Sedangkan nilai tertinggi adalah pencerahan(1000), pasti kalian pernah bertanya-tanya kenapa seorang Nabi melakukan dakwah mereka dengan cara pencerahan tidak dengan peperangan atau pemaksaan, karena jika seseorang menemukan sebuah pencerahan dalam hidupnya, energi psikis nya akan semakin baik otomatis pencerahan yang di terima akan tetap di pegang teguh.

Inilah skema level energi dari masing-masing emosi atau di sebut juga The Map of Consciousness :
Kematian (0)
Rasa Malu (20)
Rasa Bersalah (30)
Putus Asa/Apatis(50)
Kesedihan Mendalam (75)
Takut (100)
Nafsu Keinginan (125)
Marah (150)
Bangga (175)
Berani (200)
Pasrah/Ikhlas (250)
Kemauan (310)
Penerimaan (350)
Berpikir (400)
Cinta (500)
Bahagia (540)
Damai (600)
Pencerahan (700-1000)


Merah : Emosi Negatif
Kuning : Titik tolak/ batas antara emosi negatif dan positif
Hijau : Emosi Positif

Dari skema diatas kita dapat ambil kesimpulan untuk menimalisir emosi negatif dalam diri kita karena itu sangat menganggu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik..

"Lalu RyoVenom, bagaimanakah cara nya menimalisir emosi negatif itu?"
Tanpa kalian sadari, setiap agama sudah memberi cara menimalisir nya yaitu dengan cara BERDOA, ya dengan cara yang hampir setiap agama menganjurkan nya kita sudah dapat menimalisir emosi negatif itu.

"Tapi RyoVenom, gue sudah hampir setiap malam berdoa tapi kehidupan ku juga belum membaik apakah loe mencoba membohongi gue?"
Eiiittsss, sabar dulu sebelum kalian ngomel-ngomel dan nyantet diriku, masih ada penjelasan kenapa jika kita sudah berusaha menimalisirnya tapi belum berhasil, silahkan lanjut bacanya.

Ketika kita memanjatkan Doa, yang berperan adalah Ego Personality(Bagian Diri), sedangkan EP emosi berbeda dengan EP Doa, didalam bawah sadar kita banyak sekali EP dan mereka saling mempengaruhi. Karena itu jika yang dominan adalah EP emosi negatif daripada EP di saat berdoa, maka sudah jelas EP emosi negatif ini akan menganggu keyakinan, kekhusyukan, keikhlasan dan kepasrahan yang membuat berkurang nya kualitas Doa kita.

"Lalu RyoVenom, bagaimana agar EP emosi positif bisa lebih dominan daripada negatif?"
Ingin punya kehidupan yang lebih baik ya?
heheh.
Akan saya buat quote aja :

"Latih lah diri anda untuk merasakan emosi positif di sekeliling anda, seperti emosi cinta, damai, dan bahagia. Karena itu sangat berpengaruh besar bagi kehidupan baik secara fisik, materi maupun mental, emosi dan spiritual"

"Heem, tanya lagi Ryovenom beberapa saran bisa saya lakukan, tapi tidak dengan cinta karena saya jomblo?"
Saya juga Single kok, tapi bisa merasakan emosi cinta di sekeliling saya. #BukanPromosi

Cinta itu bukan hanya berpusat harus punya pasangan, anda bisa mencintai ortu anda, adik dan kakak anda, sahabat anda, peliharaan anda, dsb. Maupun mencintai nyamuk yang selalu menemani di saat anda tidur maupun tikus yang selalu ngeband di rumah anda.
Tapi, jangan pernah mencintai pacar orang lain, hehe. Karena itu malah membuat kita membangkitkan emosi Negatif  "Nafsu Keinginan" yang membuat kita malah tidak bahagia dan susah merasa damai.

Gimana menarik kan Tulisan saya yang ini, jika kalian menganggap nya menarik mohon komentnya dan sharenya ke teman-teman anda semua.
Di akhir tulisan saya akan membuat quote dari tulisan ini :

"Jika anda merasa kenapa kehidupan anda tidak bisa lebih baik, berdoalah kepada Tuhan agar di berikan cinta, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup anda, efeknya anda bisa lebih dekat ke Maha Kuasa, dan Otomatis emosi negatif dalam diri anda berkurang dan kehidupan yang lebih baik akan mudah di raih"


sumber : http://ryovenom.blogspot.com/2013/08/ternyata-perasaan-ada-energinya.html